Thursday, April 6, 2017

Untuk Kamu.

________________________________________________________________________



Kamu adalah puisi-puisi rumit yang tidak dapat kumengerti,
novel-novel klasik yang terasa begitu manis dan pahit,
secangkir kopi hitam yang tidak dapat membantuku, namun selalu ada untukmu.

Kamu adalah kenyataan yang tidak diperuntukkan untukku,
kehangatan yang tidak dapat kusentuh,
perasaan yang tidak boleh kurasakan.

Kamu seperti ketidakadilan Tuhan,
sesuatu yang tidak dapat kumengerti dan tidak ingin kuterima.
Namun bagimu, Tuhan maha adil,
dan seringkali perbedaan pandangan kita seakan memohon kepadaku
untuk berhenti mengagumimu.
Dan aku akan selalu berakhir kembali kepadamu.

Aku adalah pikiran-pikiran yang tersendat,
rahasia-rahasia gelap yang kusembunyikan dengan sempurna,
kenangan masa lalu yang masih selalu menghantui mimpi-mimpiku.

Aku bukanlah cahaya matahari,
atau tenangnya bulan yang terlukis di langit malam,
atau bintang-bintang yang memang sepantasnya menjadi terang.

Mungkin aku ingin menjadi awan yang ringan,
atau rintik gerimis hujan.
Mungkin aku ingin menjadi apapun yang bukan merupakan rasa takutku.
Mungkin aku juga ingin menjadi sebuah puisi,
sebuah puisi yang dapat hinggap dan menetap di dalam dirimu,
sebuah puisi yang memang dipantaskan untuk menjadi berarti bagimu.

Namun puisi-puisi yang kamu sukai tidak pernah terasa kosong,
tidak pernah buruk rupa atau serba kekurangan.
Namun puisi-puisi yang kamu sukai begitu pahit dan cerdas dan penuh akan pengertian.
Dan aku bukanlah hal-hal tersebut dalam waktu yang bersamaan.

Aku adalah ketidaksanggupan yang tiada henti,
kegagalan yang tidak dapat dihitung,
kesalahan yang seharusnya tidak pernah terjadi.

Aku juga adalah kekaguman
akan orang-orang yang mengingatkanku pada sang mentari.
Mereka yang terlalu jauh dan hangat,
dan juga mereka yang merupakan malaikat-malaikat bumi.

Mungkin karena aku jauh berbeda darimu dan tidak dapat menjadi sepertimu,
aku mencintaimu.
Mungkin karena aku tidak sepenuhnya paham akan definisi cinta,
aku pikir aku telah mencintaimu. :)

______________________________________________________________________________

No comments:

Post a Comment