Tuesday, February 19, 2019

Perkembangan Sistem Ubuntu



Ubuntu merupakan sistem operasi Linux yang diluncurkan pada tahun 2004. Sistem operasi ini merupakan turunan dari sistem operasi Linux lain, yaitu Debian yang selama ini sering dipergunakan untuk komputer-komputer server.

Ubuntu ditawarkan dalam tiga edisi resmi: Ubuntu Desktop untuk komputer pribadi, Ubuntu Server untuk server dan komputasi awan, dan Ubuntu Core untuk "Internet of Things", perangkat kecil dan robot. Versi baru Ubuntu dengan dukungan standar dirilis tujuh bulan sekali, sementara untuk versi dukungan jangka-panjang (LTS) dirilis dua tahun sekali. Rilis terbaru Ubuntu dengan dukungan standar adalah 18.10 (Cosmic Cuttlefish) sementara untuk versi LTS adalah 18.04 (Bionic Beaver), yang mendapat tambahan jangka waktu dukungan hingga 10 tahun, tidak seperti versi LTS lain yang mendapat dukungan hingga lima tahun saja.

Ubuntu itu sendiri merupakan sebuah sistem operasi berbasi Debian Linux yang dibuat dengan tujuan:

  • Selalu gratis atau tidak akan terdapat biaya lisensi.
  • Siap dipergunakan dalam kondisi stabil dengan siklus peluncuran yang tetap, yaitu setiap 6 bulan.
  • Aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik.
  • Pengguna mempunyai kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan tanpa halangan apapun.
  • Berprinsip pada pengembangan perangkat lunak berkode terbuka (open source).

Ubuntu didukung oleh perusahaan yang bernama Canonical, Ltd. (www.canonical.com) yang dipimpin oleh Mark Shuttleworth. Perusahaan itu sendiri mempunyai tujuan untuk membantu dalam pengembangan, distribusi, dan promosi dari produk perangkat lunak yang bersifat open source, dan juga memberikan perangkat dan dukungan untuk komunitas-komunitas open source. Perusahaan ini bermarkas di Eropa dengan cabang-cabang di Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Australia. Kata Ubuntu itu sendiri merupakan kata dalam bahasa Afrika yang berarti kemanusiaan untuk sesama atau saya adalah saya karena kita semua.



Fitur-Fitur pada Ubuntu

Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensi lisensi software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver menggunakan Proprietary software. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public License (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas dapat menjalankan, menggandakan, mempelajari, memodifikasi, dan mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software proprietary yang dapat berjalan di Ubuntu. Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang dengan disabilitas. Ubuntu juga berfokus pada internasionalisasi dan aksesibilitas untuk dapat menjangkau banyak orang. Dalam hal keamanan, perangkat sudo dapat meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas administratif, sehingga akun root dapat terus terkunci, dan mencegah orang tidak terauthorisasi melakukan perubahan sistem atau membuka kelemahan keamanan.

Desktop Ubuntu memakai desktop environment grafis. Sebelum Ubuntu 11.04 interaksi grafis pengguna adalah GNOME versi 2, namun setelah versi 11.04, berubah menjadi Unity. Unity adalah lingkungan desktop yang dikembangkan oleh Canonical yang awalnya dirancang untuk edisi Netbook. Tetapi GNOME dipakai kembali mulai versi 17.10.

Pemasangan Ubuntu biasa (bukan minimal) termasuk perangkat lunak berikut ini:
  • Perangkat dokumen
    - LibreOffice
    - OpenOffice (sebelum 11.04)
  • Peramban
    - Mozilla Firefox
  • E-Mail browser
    - Mozilla Thunderbird
    - Evolution (sebelum Ubuntu 11.10)
  • Game-game ringan
    - Sudoku
    - Chess
    - mines
dan beberapa software juga termasuk ke dalam CD installasi sebelum Ubuntu 11.04 seperti Transmision, GIMP. Namun software tersebut dihilangkan dari CD installasi karena ukurannya yang besar. Ubuntu juga dapat menjalankan program Windows lewat Wine atau Virtual Machine (seperti VMware workstation atau Virtual Box).

Ubuntu, tidak seperti Debian, mengompile paket mereka menggunakan fitur gcc seperti PIE dan proteksi Buffer Overflow untuk memproteksi software mereka. Fitur Ekstra tersebut menambah keamanan secara signifikan dengan pemakaian performance hanya 1% pada 32 bit dan 0,01% pada 64 bit.

Pemasangan perangkat lunak tambahan di Ubuntu dapat dilakukan melalui Ubuntu Software, antarmuka perintah (melalui perintah apt atau apt-get). Dukungan untuk sistem paket lintas-sistem seperti Snap dan Flatpak telah tersedia sebagai alternatif.



Perkembangan Versi Ubuntu

Setiap kali rilis, Ubuntu memiliki keunikan pada nama kode & nomor versi yang dikeluarkan. Misalnya nama diambil dari nama binatang & diikuti dengan nomor versi berdasarkan tahun & bulan dari rilis. Setiap tahun umumnya akan ada 2 rilis Ubuntu, biasanya pada bulan April & Oktober.

Edisi Ubuntu biasanya di rilis sedikitnya dalam 3 edisi yaitu Desktop, Alternate & Server. Perbedaan mendasar ketiganya adalah kegunaan & cara instalasi. Edisi Desktop digunakan untuk komputer personal dengan instalasi mode grafis. Ubuntu Alternate juga digunakan untuk komputer personal namun instalasi menggunakan mode teks. Ubuntu Server digunakan untuk komputer server dengan instalasi teks.

Berikut ini adalah urutan rilis ubuntu mulai dari kode nama, dan icon dari setaip versi. Urutannya pun lengkap mulai dari versi pertama hingga ubuntu release hingga terakhir release saat ini :


01. Ubuntu 4.10 (Warty Warthog)

Tampilan dekstop Ubuntu 4.10 (Warty Warthog)
Inilah cikal bakal Ubuntu, yang diluncurkan tanggal 20 Oktober 2004. Kode namanya adalah Warty Warthog dengan nomor kode 4.10 yang muncul dengan logo sedikit aneh yaitu babi hutan. Rilis ini dilanjutkan dengan komitmen untuk secara simultan melakukan update security untuk jangka waktu 18 bulan sesuai dengan rangkaian Ubuntu Security Notices pada saat itu. Tampilan desktop yang indah membuat Ubuntu 4.10 menjadi idola di rumah, sekolah & bisnis hampir diseluruh belahan dunia. Pada sat itu masih belum banyak Linux Desktop berbasis grafis yang memiliki tampilan interface menarik. Beberapa fitur lainnya adalah instalasi cepat & sederhana, ketersediaan paket secara online, sudah terintegrasi baik dengan pengguna laptop, Firefox 0.9, Evolution 2.0, OpenOffice.org 1.1.2 & juga dukungan untuk hardware. Server Ubuntu 4.10 bisa diinstalasikan dengan mode minimalis.


02. Ubuntu 5.04 (Hoary Hedgehog)

Tampilan dekstop Ubuntu 5.04 (Hoary Hedgehog)
Kode nama Hoary Hedgehog adalah rilis Ubuntu kedua yang dikeluarkan dengan kode nomor 5.04 pada tanggal 8 April 2005. Icon yang digunakan adalah binatang landak. Pada versi ini merupakan awal mula dari Kubuntu, yaitu distro Linux Ubuntu yang berbasiskan KDE sebagai desktop environment. KDE yang digunakan pada Kubuntu ini adalah versi 3.4, sedangkan Ubuntu sendiri menggunakan basis GNOME versi 2.10. Pada versi ini terdapat fasilitas baru untuk melakukan update yang dapat berjalan pada modus background. Prooses booting pada versi ini sudah lebih cepat dibanding versi pendahulu. Pun demikian versi ini lebih banyak mengenali hardware pada komputer. Versi ini juga mendukung instalasi melalui media USB serta men-support program kompresi bzip2, autentifikasi Apt & juga sudah adanya versi Live CD yang memungkinkan anda menggunakan Ubuntu tanpa perlu di-install terlebih dahulu.


03. Ubuntu 5.10 (Breezy Badger)

Tampilan dekstop Ubuntu 5.10 (Breezy Badger)
Rilis ketiga dari Ubuntu ini menggunakan binatang jenis luwak sebagai icon-nya. Distro yang dirilis pada 13 Oktober 2005 ini hadir dengan GNOME sebagai desktop environment dan didalamnya sudah terpasang program aplikasi OpenOffice versi 2.0 beta 2. Untuk memperkaya content-nya, hadir juga EDUbuntu, yaitu jenis baru dari Ubuntu yang berfokus dalam dunia pendidikan. EDUbuntu berisi aplikasi-aplikasi edukatif & dapat digunakan oleh siswa untuk sarana belajar. Didalamnya terdapat aplikasi matematika, fisika, kimia, serta aplikasi edukatif lainnya. Fitur-fitur tambahan pun banyak ditemui pada versi ini seperti hadirnya usplash, yaitu loading bar pada saat proses Ubuntu. Fitur lainnya berupa dukungan untuk menulis audio CD, tambahan driver hardware dari third party, dukungan penuh untuk printer & scanner Hewlett-Packard, kompatibilitas keyboard & mouse Bluetooth, serta kernel 64-bit untuk Power PC.


04. Ubuntu 6.06 (Dapper Drake)

Tampilan dekstop Ubuntu 6.06 (Dapper Drake)
Rilis keempat muncul pada tanggal 1 Juni 2006 dengan nama Dapper Drake dan berkode nomor 6.06. Icon versi ini adalah binatang bebek. Versi ini muncul dengan basis GNOME & KDE. Keluarnya Dapper Drake menandai semakin bertambahnya jumlah pengguna Ubuntu di Indonesia. Bersamaan dengan momen ini bermunculan pula tempat download lokal di Indonesia. Fitur terbaru yang disertakan adalah cara instalasi melalui Live CD secara cepat, sistem start-up yang singkat pada saat login, menu yang simple, proses shutdown dengan visual grafis, dukungan terhadap video playback & pre install dengan paket aplikasi openOffice 2.0.2. Dari versi ini lahir jenis baru yaitu Xubuntu. Perbedaannya dengan Ubuntu, Kubuntu & EDUbuntu adalah desktop environment yang digunakan Xubuntu merupakan XFCE versi 4.3.90.1. Desktop environment ini relatif lebih ringan dibandingkan dengan GNOME atau KDE.


05. Ubuntu 6.10 (Edgy Eft)

Tampilan dekstop Ubuntu 6.10 (Edgy Eft)
Pada tanggal 26 Oktober 2006 rilis kelima Ubuntu Edgy Eft muncul. Ubuntu bermaskot kadal berwarna oranye ini memiliki peningkatan performa pada start-up & shutdown speed serta terintegrasi dengan Tomboy & F-Spot. Fitur & content yang dibenamkan antara lain kernel 2.16.17, Evolution 2.8.0, Firefox 2.0 & OpenOffice 3.0.4. Desktop environment menggunakan GNOME2.16, KDE 3.5.5 dan XFCE 4.3.99 RC1. Pada versi ini terdapat sedikit keistimewaan karena banyaknya aplikasi tambahan diantaranya beryl, xgl & compiz. Aplikasi-aplikasi add on ini menjadikan tampilan desktop Ubuntu semakin memukau. Ubuntu 6.10 mencuri perhatian orang-orang & digunakan sebagai pilihan alternatif bagi sistem operasi Microsoft Windows.

06. Ubuntu 7.04 (Feisty Fawn)


Tampilan dekstop Ubuntu 7.04 (Feisty Fawn)
Ubuntu generasi ke-6 ini dirilis pada tanggal 19 April 2007 dengan nama Feisty Fawn, yang menggunakan icon seekor kancil afrika. Didalamnya telah terdapat kernel Linux 2.6.20, desktop GNOME 2.18, KDE 3.5.6 & XFCE 4.4. Namun Ubuntu 7.04 ini meminta penggunaan memori RAM minimal 256 MB agar bisa dijalankan di komputer. Pada versi ini mulai digunakan edisi Alternate. Edisi ini digunakan jika anda ingin meng-install dengan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan menggunakan grafis. Fitur terbarunya adalah tool migrasi Windows yang memudahkan integrasi antara aplikasi Windows & Ubuntu jika anda menggunakan dual booting. Fitur lainnya berupa kemudahan instalasi media codec, serta plug & play jaringan menggunakan Avahi.


07. Ubuntu 7.10 (Gutsy Gibbon)

Tampilan dekstop Ubuntu 7.10 (Gutsy Gibbon)
Pada tanggal 15 Oktober 2007 Ubuntu teranyar dengan nama Gutsy Gibbon dirilis oleh Canonical Ltd. Versi ini menggunakan hewan siamang sebagai maskot icon-nya. Keunggulan pada rilis ini antara lain adalah adanya dukungan add-on atau plugin untuk web browser firefox, wizard untuk dukungan printer, WiFi, kamera digital, IPod & piranti digital lainnya. Versi ini juga sudah mendukung akses ke system file NTFS secara default. Di versi sebelumnya, tidak memiliki kemampuan untuk membaca system file NTFS. Efek 3D juga disetel secara default jika semua persyaratan minimumnya sudah terpenuhi. Untuk mendukung keamanan jaringan disediakan Apparmor dari Novell. Pun ditambahkan desktop search, switch user yang cepat, dan dukungan untuk thin client atau biasa disebut LTSP (Linux Terminal Server Project).


08. Ubuntu 8.04 (Hardy Heron)

Tampilan dekstop Ubuntu 8.04 (Hardy Heron)
Pada 24 April 2008, Ubuntu terbaru muncul dengan kode nama Hardy heron. Ubuntu 8.04 berlambang burung bangau ini mensyaratkan memory RAM minimal sebesar 384 MB. Bertambahnya konsumsi RAM yang semakin besar dikarenakan semakin ciamiknya tampilan grafis & juga untuk dukungan aplikasi-aplikasi yang digunakan. Hardy Heron merupakan versi LTS (Long Term Support) yaitu paket yang dimiliki oleh Ubuntu 8.04 yang akan didukung selama jangka waktu 3 tahun untuk varian desktop & 5 tahun untuk varian server. Dukungan ini juga dapat anda temui pada Ubuntu Dapper Drake. Pada versi ini juga muncul istilah Wubi, yaitu installer Ubuntu di dalam OS Windows. Anda tidak perlu memasang Ubuntu ke dalam harddisk komputer. NFS (Network File System) juga sudah didukung di dalam versi ini.


09. Ubuntu 8.10 (Intrepid Ibex)

Tampilan dekstop Ubuntu 8.10 (Intrepid Ibex)
Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex dirilis pada tanggal 30 Oktober 2008. Ubuntu ini dapat dijalankan dengan minimal RAM sebesar 256 MB asalkan kapasitas RAM tidak di-share dengan kartu grafis. Ubuntu 8.10 dirancang untuk gaya hidup digital karena banyak fitur-fitur yang mendukung untuk hal ini. Fitur yang dimiliki Ubuntu 8.10 antara lain adalah dukungan jaringan 3G dengan menggunakan kabel ataupun WiFi. Pada rilis ini juga banyak modem-modem dan juga handphone untuk ber-internet ria sudah dikenali dan anda tidak perlu melakukan pengaturan yang rumit. Intrepid Ibex juga mendukung instalasi melalui live USB.


10. Ubuntu 9.04 (Jaunty Jackalope)

Tampilan dekstop Ubuntu 9.04 (Jaunty Jackalope)
Jaunty Jackalope dirilis tanggal 23 April 2009 dengan menggunakan maskot icon kelinci bertanduk. RAM minimum yang diperlukan untuk menjalankan versi ini sebesar 256 MB, namun disarankan menggunakan ukuran yang lebih besar. Keunggulan Ubuntu 9.04 ini salah satunya adalah speed booting hanya sekitar kurang lebih 25 detik. Dukungan 3G & wireless juga disertakan dari versi sebelumnya. Paket OpenOffice yang digunakan adalah versi 3.0. Aplikasi-aplikasi seperti Ubuntu Tweak yang memudahkan anda mengatur sistem hingga manajemen paket dari third party sudah tersedia untuk ubuntu ini. Desktop yang digunakan adalah GNOME 2.26. Perbedaan utama rilis ini dengan versi lain adalah system file Ext4 yang merupakan file sistem terbaru dari Linux setelah Ext3. File sistem ini lebih tahan uji & stabil karena merupakan penyempurnaan dari system file Ext3.


11. Ubuntu 9.10 (Karmic Koala)

Tampilan dekstop Ubuntu 9.10 (Karmic Koala)
Karmic Koala merupakan rilis kandidat yang sesuai jadwal keluar pada tanggal 29 Oktober 2009, dengan lambang Koala. Ubuntu rilis kali ini menyertakan GNOME 2.28.1, KDE 4.3.1, OpenOffice 3.1.1 dan kernel Linux 2.6.31. Karmic Koala mengganti arsitektur akselerasi grafis X.Org server EXA menjadi UXA karena adanya masalah pada driver video Intel tersebut. Pada versi ini, aplikasi-aplikasi yang disertakan semakin lengkap diservarian baru maupun penambahan fitur & performa. Karmic Koala sudah mampu mengakomodasi semua kebutuhan komputerisasi user secara total.


12. Ubuntu 10.4 (Lucid Lynx)

Tampilan dekstop Ubuntu 10.4 (Lucid Lynx)
Pada tanggal 27 April 2010, Canonical Ltd mengumumkan rilis Ubuntu 10.4 Lucid Lynx. Kelebihan versi Ubuntu bermaskot kucing gunung ini antara lain boot speed akan terasa lebih cepat pada hampir semua komputer, dan terasa sangat cepat pada komputer berbasis SSD seperti netbook. Aplikasi ubuntu One yang disertakan pada versi ini berguna pada peningkatan integrasi desktop untuk online services serta sharing file & folder via internet dengan lebih cepat & mudah. Kernel Linux yang digunakan Lucid Lynx adalah versi 2.6.32-16.25 based on 2.6.32.9. Desktop environment menggunakan GNOME & KDE. Selain itu dibenamkan pula HAL Removal yang membuat akselerasi & boot Ubuntu semakin cepat. Indikator-indikator baru pada desktop juga banyak bermunculan pada versi ini.


13. Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat)

Tampilan dekstop Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat)
Canonical Ltd merilis versi ini pada tanggal 10 Oktober 2010. Ubuntu 10.10 memiliki dukungan multi-touch. Hal ini dimungkinkan melalui uTouch Ubuntu 1.0 dan multi-touch stack. Dengan Ubuntu 10.10, berbagai aplikasi GTK mendapat dukungan gesture-based scrolling. Selain itu, document viewer Ubuntu pun disempurnakan Canonical agar mendukung interaksi yang lebih baik. Untuk teknologi multi-touch baru, Canonical bekerja sama dengan X.Org dan komunitas kernel Linux, untuk menambahkan dukungan fitur yang belum ada atau memperbaiki driver yang telah ada. Tampilan graphical Maverick Meerkat sangat menawan, akselerasi ke menu-menunya sangat mudah & cepat diseranimasi yang memukau. Diperkirakan versi ini akan menjadi batu lompatan generasi Linux Ubuntu selanjutnya menggunakan graphical sentuh serta dukungan penuh untuk multimedia mobile.


14. Ubuntu 11.04 (Natty Narwhal)

Tampilan dekstop Ubuntu 11.04 (Natty Narwhal)
Versi Final Ubuntu 11.04 dengan code name Natty Narwhal telah dirilis dan sudah dapat didownload, sama seperti edisi pendahulunya Ubuntu 11.04 akan hadir untuk 32bit, 64bit dan server.
Dengan fitur desktop shell Unity, global menu untuk semua aplikasi, tampilan scrollbar baru, dan fungsi search (dash); Ubuntu 11.04 merupakan versi yang cukup menjanjikan dari segi ide, meskipun implementasinya bisa membingungkan bahkan bagi pengguna Ubuntu yang hardcore.


15. Ubuntu 11.10 (Oneiric Ocelot)

Tampilan dekstop Ubuntu 11.10 (Oneiric Ocelot)
Tanggal 13 Oktober kemarin Ubuntu resmi meluncurkan sistem operasi Ubuntu 11.10 ‘Oneiric Ocelot’ untuk diunduh secara gratis oleh para penggemar dan pengguna Linux oleh Canonical. Ubuntu 11.10 Oneiric Ocelot menjadi rilis kelima belas sistem operasi populer Ubuntu. Hadir dengan berbagai macam fitur baru, perbaikan dan peningkatan di berbagai sektor. Dibangun di atas versi terbaru lingkungan desktop Gnome 3.2, Oneiric Ocelot membawa peningkatan pada Unity panel serta peluncurnya. Ubuntu 11.10 telah tersedia untuk di unduh dari seluruh mirror server di seluruh dunia, termasuk semua versi keluarga Ubuntu (Ubuntu Destkop, Ubuntu Server, Ubuntuk Cloud, Kubuntu, Xubuntu, Lubuntu, Edubuntu, Mythbuntu dan Ubuntu Studio). Yang menarik dari Ubuntu 11.10 adalah User Interface dengan launcher dan DASH untuk mengakses aplikasi dan mencari aplikasi yang baru.


16. Ubuntu 12.04 (Precise Pangolin)

Tampilan dekstop Ubuntu 12.04 (Precise Pangolin)
Pada tanggal 26 April 2012, canonical sebagai pengembang Distro Ubuntu merilis versi terbaru Ubuntu 12.04 LTS dengan kode nama Precise Pangolin. Dalam rilis terakhir ini, ubuntu masih menggunakan unity sebagai default desktop managernya. beberapa fitur terbarunya antara lain adalah dengan adanya Head-Up Display menu system serta beberapa aplikasi rilis terbaru. Bagi pengguna ubuntu disarankan untuk upgrade ke versi ini dikarenakan versi ini adalah versi Long Term Service yang mendapatkan update support yang cukup lama, berbeda dengan versi standar yang hanya disupport dalam 1 tahun saja.

Sebagai salah satu Distro mainstream, Ubuntu hadir dengan ciri khasnya yang mampu memfasilitasi kebutuhan penggunanya bahkan memanjakannya. Anda tak akan terlalu kerepotan dalam mengkonfigurasi hardware anda dikarenakan ubuntu telah mampu hampir mengotomasi semua itu. Dari sisi Aplikasi, Ubuntu juga menghadirkan banyak aplikasi siap install untuk memenuhi kebutuhan anda. Ketika anda membutuhkan kecepatan, stabilitas dan ketangguhan, Ubuntu-lah yang bisa anda gunakan untuk memenuhinya.



No comments:

Post a Comment